Struktur Organisasi OSIS SMAN 1 PURWOSARI

Struktur organisasi OSIS diatas termasuk kedalam bentuk manajemen lini dan fungsional. Organisasi Lini dan Fungsional adalah organisasi yang masing-masing 
anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi Komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan “kolektif/ presidium/plural executive” dan komite ini bersifat managerial. Komite dapat juga bersifat formal atau informal,komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi secara khusus.

Ciri-Cirinya
  1. Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
  2. Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
  3. Pembagian kerja dan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
  4. Strukutur organisasi tidak begitu kompleks. Biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, ketua-ketua seksi, dan para perugas
  5. Struktur organisasi secara relatif tidak permanea. Organisasi ini hanya dipakai sesuai kebutuhan atau kegiatan
  6. Tugas pimpinan dilasanakan secara kolektif
  7. Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sam
  8. Para pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam bentuk satgas

Kebaikan dari struktur organisasi ini adalah :
  1. Solodaritas tinggi
  2. Disiplin tinggi
  3. Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
  4. Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
  5. Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat
  6. Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan
  7. Usaha kerjasama bawahan mudah digalang

Keburukan dari struktur organisasi ini adalah:
  1. Kurang fleksibel dan tour of duty
  2. Spesialisasi memberikan kejenuhan
  3. Proses pengambilan keputusan agak larnban karena harus dibicarakan terlebih dahulu dengan anggota organisasi
  4. Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak seorang pun yang mau bertanggung jawab melebihi yang lain
  5. Para pelaksana sering bingung, karena perintah datangnya tidak dari satu orang saja
  6. Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena perintah pelaksanaan didasarkan pada kolektivitas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Recount: Holiday in Bromo Mountain

INVENTOR RAM (RANDOM ACCESS MEMORY) "ROBERT H. DENNARD